Idul Fitri (Bahasa Arab: عيد الفطر ‘Īdul-Fiṭr) adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah. Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi. Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda. Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan menyelenggarakan Salat Ied bersama-sama di masjid-masjid, di tanah lapang, atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar) apabila area ibadahnya tidak cukup menampung jamaah. Dan sebelum salai ied di lakukan imam mengingatkan siapa yang belum membayar zakat fitrah, sebab kalau selesai salat ied baru membayar zakatnya hukum nya sodakoh biasa bukan zakat.
Dari Ketiadaanku, kini kuhadir untuk menjalani keberadaan yang menuntun pada ketiadaan yang membuatku "Mulia" pada keberadaanku yang hakiki
Selasa, 31 Juli 2012
Jumat, 27 Juli 2012
Fadhilah Puasa
“Segala amal perbuatan manusia adalah hak miliknya, kecuali puasa, sebab puasa adalah bagi-Ku, dan Akulah yang membalasnya.” Hadits Qudsi.
Puasa adalah amal ibadah yang bersifat rahasia, didalamnya tiada unsur popularitas dan yang tahu pasti hanya Allah semata, jauh berbeda dengan amal-amal ibadah lainnya. Oleh karena itu, maka pahala puasa diprioritaskan langsung oleh Allah Swt yang berhak mengaturnya.
[Selamat Berpuasa] Berhubungan dengan itu Nabi Saw bersabda, ”Adalah ketika tiba hari kiamat, nampaklah suatu jamaah yang melayang-layang, terbang dengan sayap-sayapnya seperti burung diatas pagar-pagar surga, lalu petugas pengamanan di surga bertanya, ‘Maaf kalau boleh aku tahu, siapakah sebenarnya anda-anda ini?’ Jawab mereka, ‘Kami adalah jamaah dari umat Muhammad Saw.’ ‘Lalu tolong beritahu aku, bagaimana dengan hisab amal anda?’ Jawab mereka, ‘LAA, kami tidak terkena proses hisab, kami lolos dari hisab.’ ‘Kemudian bagaimana dengan lintasan shirat anda?’ Jawab mereka, ‘Tidak, kami tanpa melintasi shirat.’ Petugas surga dibuat tercengang oleh mereka, lalu bertanya, ‘Nah, kenapa anda sampai pada tingkat kedudukan tertinggi ini?’ Jawab mereka, ‘Kami dulu sewaktu hidup di dunia beramal dan taat beribadah kepada Allah penuh rahasia, maksudnya tanpa pamrih, tanpa dorongan popularitas, demikian pula kami di alam kekal ini, diantarkan ke surga secara rahasia.’” (Zubdatul wa’idhin).
Langganan:
Postingan (Atom)